‘’Buya Hamka memiliki kemampuan dakwah yang menyeluruh.Dakwah lisannya sangat indah, tutur katanya sangat baik dan tak pernah menyerang orang, argumentasinya sangat rasional dan logis, mampu menyentuh emosi setiap pendengarnya.’’ (Didin Hafidhudin, direktur Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun) ‘’Buya Hamka adalah sosok ulama besar yang memadukan keluasan ilmu pengetahuan dan ketinggian kepribadian. Keluasan ilmunya bisa dilihat
dari begitu banyak buku yang ditulis salah satunya yang sangat monumental adalah Tafsir Al Azhar. Ketinggian kepribadiannya bisa dilihat sebagai figur ulama yang berwatak, penuh istikamah yang ditunjukkan ketika sebagai ketua umum MUI yang menyatakan mundur katika eksekutif mencoba mengintervensi lembaga itu.” (Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah) ”Buya Hamka yang tidak hanya pandai berdakwah, tapi juga menulis
buku termasuk menulis roman yang menyuguhkan berbagai cara mengatasi masalah kehidupan. Sejak masih duduk di SMP saya senang membaca buku-buku Buya Hamka termasuk buku-buku sastra yang beliau tulis. Beliau memang figur dai yang sangat lengkap yang jarang ada tandingannya hingga sekarang.’’ (Dwiki Darmawan, musisi)
dari begitu banyak buku yang ditulis salah satunya yang sangat monumental adalah Tafsir Al Azhar. Ketinggian kepribadiannya bisa dilihat sebagai figur ulama yang berwatak, penuh istikamah yang ditunjukkan ketika sebagai ketua umum MUI yang menyatakan mundur katika eksekutif mencoba mengintervensi lembaga itu.” (Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah) ”Buya Hamka yang tidak hanya pandai berdakwah, tapi juga menulis
buku termasuk menulis roman yang menyuguhkan berbagai cara mengatasi masalah kehidupan. Sejak masih duduk di SMP saya senang membaca buku-buku Buya Hamka termasuk buku-buku sastra yang beliau tulis. Beliau memang figur dai yang sangat lengkap yang jarang ada tandingannya hingga sekarang.’’ (Dwiki Darmawan, musisi)