Thursday, May 29, 2008

PELAJARAN JALANAN

Rekans pernahkan rekans pikirkan bahwa adat sopan santun di jalan raya harus dipelihara dan diterapkan? Sering saya amati ternyata masing-masing orang punya gaya dan perilaku yang khas di jalalanan. Dahulu ... pada saat saya sering mengendarai sepeda motor saya lihat pengendara motor lain lalu lalang dengan berbagai tipe dan gaya. Ada yang tidak memakai helm, atau memakai helm seperti topi yang tidak layak, atau helm standar tetapi tidak dikuncikan padahal helm tersebut berguna untuk melindungi kepala dari benturan seandainya terjatuh atau terjadi kecelakaan. Ada yang berjalan kencang, zigzak, serasa jalan raya kepunyaan diri sendiri. Ada yang naik motor dijalanan sambil akrobat ban depannya diangkat, dan lain sebagainya. Kesemua hal tersebut menujukan jati diri siapa sebenarnya orang itu. Nah rekans terpikirkan nggak bagaimana orang lain disekitar orang itu dengan melihat dan mengamati perilakunya ? Tentunya merasa terganggu dan tidak enak dalam berkendaraan. Jelas sangat mengganggu konsentrasi dan pikiran orang lain. Padahal di jalanan pikiran, perasaan dan tindakan haruslah terjaga dengan kewaspadaan. Apabila tidak demikian maka besar kemungkinan akan terjadi kecelakaan. Nah bagaimana dengan kondisi ini, ... tentunya sangat tidak diinginkan oleh semua orang. Banyaknya kecelakaan yang terjadi dijalanan menurut perkiraan saya (boleh beda kok) adalah disebabkan oleh terganggungnya konsentrasi pengendara. Entah itu karena perbuatan diri sendiri atau perbuatan pengendara lainnya yang mengganggu konsentrasi orang lain. Demikian juga rekans yang terjadi dengan pengendara mobil. Banyak sekali perilaku yang terjadi. Coba suatu saat rekans amati entah itu di perempatan lampu rambu lalulintas, palang pintu lintasan rel kereta api, jalur menyempit, tanjakan serta tikungan tajam dan lain-sebagainya. Pastilah akan rekans dapati perilaku pengemudi mobil yang bermacam-macam. Ada yang tidak sabar, dengan mencuri jalur kiri, ada yang memaksakan untuk mendahului, dan memotong jalur, ada yang membunyikan klakson dengan keras serta kasar dan lain sebagainya. Hal tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh berbagai macam kondisi dari masing-masing pengemudi. Pemerintah dalam hal ini pihak Kepolisian dan Dinas Lalu Lintas Jalan Raya tentunya sudah mengerti betul hal itu. Oleh Karenanya dikeluarkanlah aturan dan rambu-rambu yang harus ditaati pengguna jalan raya. Tujuan dari peraturan tersebut tentunya sangat baik, mengingat untuk memberikan pedoman dan bimbingan bagi banyak orang dengan beragam dan berbagai tipe. Harapannya tentunya akan memperlancar arus lalulintas, memperkecil terjadinya kecelakaan dan memberikan ketentraman bagi pengguna jalan raya lainnya. Nah rekans semua bukannya saya sok pintar dan sok taat dalam hal ini, hanya saja terdapat suatu hal yang unik dan banyak pelajaran yang bisa kita dapatkan dalam mengamati perilaku pengendara kendaraan dijalanan, entah itu ujian kesabaran, kedisiplinan, ketrampilan dan sebagainya. Oleh karenanya mari kita taati aturan jalan raya demi kenyamanan dan ketentraman para pengendara kendaraan bermotor. Semoga ....