Thursday, March 01, 2007

F = m x a



Masih ingatkah anda dengan rumus diatas ? ..... saya yakin anda yang pernah duduk di bangku sma jurusan IPA, pasti masih ingat. Rumus diatas adalah rumusan yang ditemukan oleh Isac Newton, salah seorang ilmuwan yang kreatif dengan kegiatan inovasinya. Rumusan diatas sangat terkenal karena aplikasi di kehidupan ini sangat banyak yang bisa dijelaskan dengan rumusan tersebut. F = gaya, m= massa (berat), a= percepatan (perubahan kecepatan benda). Jika kita mengendarai sebuah sepeda dengan berat 2 kg+kita = 60kg dan bergerak dengan perubahan kecepatan dari 0 s/d 10m/detik2 maka kita telah memberikan gaya sebesar = 60x10 = 600 Newton, sebuah gaya yang cukup besar. Contoh lain jika kita berjalan membenturkan diri ke dinding dengan berat kita 60 kg dan perubahan kecepatan 1 m/detik2 maka kita akan menahan gaya sebesar 60x1=60 newton, saya yakin kita akan mengalami rasa sakit yang cukup, apalagi bila perubahan kecepatannya bertambah, otomatis gaya yang kita terima semakin besar dan tambah sakit rasanya badan menahan benturan. Artinya seiring dengan perubahan semakin berat sebuah benda dan semakin besar perubahan kecepatan, maka gaya yang ditimbulkan juga semakin besar. Sekarang coba kita bawa rumusan diatas dalam kehidupan sosial masyarakat dewasa ini, terutama bagi para pendakwah (guru, dosen,ustad, kyai, amir,...dll). Jumlah mereka masih sedikit dibanding jumlah Penduduk indonesia yang mencapai 250 juta jiwa, apalagi perubahan kecepatan gerakan dakwahnya juga masih lambat sehingga Gaya yang dihasilkan untuk merubah kehidupan sosial masyarakat menuju kebaikan juga kurang kuat, akibatnya seperti yang kita rasakan dewasa ini, kebobrokan mental dan moral yang berakibat penurunan derajad kehidupan fisik terjadi dimana-2 diseluruh penjuru negeri ini. Mari kita lihat estimasi warga Organisasi sosial masyarakat/Ormas yang ada di indonesia yang komitmen untuk memperbaiki kehidupan moral masyarakat (NU dengan +/-30 juta umat,muhammadiyah +/- 20juta umat, al irsyad +/- 10 juta, persis 8 juta, DDII,LDII,Ahmadiyah,dll 10 juta umat ), total = 78 juta umat. Estimasi 10% dari mereka=7,8 juta adalah warga yang aktif berdakwah u/ mengingatkan kebaikan, dan sekarang perubahan kecepatan dakwah sangat kecil estimasi =1, bahkan bisa dikatakan konstan = 0, sedangkan sisa penduduk estimasi 250 juta - 78 juta = 172 juta orang, dengan perubahan kecepatan globalisasi (cenderung buruk) sangat tinggi, maka bisa kita bayangkan berapa gaya perusakan moral dibanding dengan gaya perbaikan moral yang didapat bangsa ini... sungguh jauh perbedaan tersebut. Oleh karenanya penulis berharap siapa saja yang peduli dengan perbaikan moral bangsa ini, ajaklah orang-2 sekitar untuk bergerak menuju kebaikan dan memepercepat setiap gerak dan langkah serta memperbanyak fariasi dan metoda syiar, sehingga dampak gaya perubahan kebaikan yang dihasilakannya lebih besar dan semakin besar sehingga bisa membendung gaya penurunan kualitas moral masyarakat. Semoga Anda (yang kebetulan membaca ) yang peduli terhadap hal ini, terketuk untuk segera bergerak dan mengubah serta memperbanyak fariasi metode syiar. ......... Semoga.