Saturday, March 31, 2007

GEMPA JOGJA (yang tak terlupakan)


Mei, hari 27 tahun 2006 Jogjakarta dikagetkan dengan gempa bumi tektonik berkekuatan 5,6 SR. Bumi jogja bergetar keras kurang lebih 10 detik. Gempa tersebut linier naik dengan getaran yang sangat keras, diikuti setelahnya dengan gempa gempa susulan yang kekuatannya menurun, namun berlangsung sangat lama +/- 5 s/d 6 bulan gempa susulan masih terjadi. Saat itu 27 mei, kami sekeluarga sedang cuti dan berlibur ke Jogja untuk menengok orang tua. Pada hari ke-2 cuti kami, kami tinggal di rumah mertua di Jl. Magelang Km 9, isteri beserta anak-anak tinggal disana. Saya kebetulan ada keperluan ke rumah orang tua, sehingga pada tanggal tersebut saya tidur dirumah orang tua, di Jl. Kol sugiyono (Keparakan Kidul). Malam hari saya berdiskusi dengan orang tua dan 2 orang adik saya. Pagi hari setelah sholat subuh saya lanjutkan diskusi dengan adik bungsu saya di kamar. Bapak saya, sedang bersih-bersih rumah dan Ibu saya sedang masak di dapur. Adik ke-2 saya sedang santai nonton berita TV. Saat itu kurang lebih jam setengah 6 pagi kami dikejutkan dengan getaran gempa yang sangat keras lebih kurang selama 10 detik. Semua perabot rumah bergetar, sehingga kami berhamburan lari ke luar rumah. Saya, adik bungsu saya, Ayah, dan Adik ke-2 langsung lari keluar. Ternyata pagar rumah tidak kuat menahan getaran gempa sehingga saat kami lewat langsung roboh, dan adik bungsu kami kejatuhan reruntuhan pada kaki, sehingga mengalami luka ringan. Saat kami berada di luar rumah gempa susulan masih berlangsung dengan intensitas menurun. Kami langsung berkumpul, kebetulan ibu kami masih berada di dapur, langsung kami jemput untuk keluar rumah. Sambil berdo'a kami masuk dapur yang sudah terkena reruntuhan pagar, kami ajak ibu saya untuk keluar. Sumur kami yang kebetulan pakai sumur Bor, air langsung muncrat keluar berisi tanah lumpur, sehingga dapur menggenang. Kami cek sebentar, kompor yang masih menyala langsung kami matikan dan listrikpun kami matikan juga. Setelah diluar kami cek sebentar, ternyata semua sudut rumah dan tempat-2 tumpuan atap mengalami retak parah, kondisi rumah kami sudah miring, dan hampir roboh. Kami cek di dalam rumah, 3 buah almari roboh dan barang-2 berhamburan semua, barang pecah belah banyak yang hancur, tetapi beberapa masih baik dan masih berfungsi. Semula kami berpikir bahwa gempa adalah vulkanik akibat aktifitas merapi, sehingga saya khawatir dengan isteri dan anak-2 saya di jl. magelang. Saya langsung mengajak orang tua dan adik-saya untuk berkumpul di jalan raya yang cukup luas, karena daerah kami perumahan sangat padat dan banyak sekali rumah yang roboh. Ternyata semua orang sudah berkumpul di jalan raya dengan kepanikan yang tinggi, ada banyak orang yang mengalami luka-2 ringan ataupun berat langsung dibawa ke Puskesmas dekat kampung kami. Ternyata puskesmas sudah penuh pasien, sehingga beberapa orang tetangga yang terluka antri untuk mendapatkan pengobatan. Saya titip kepada adik saya untuk menjaga orang tua dan rumah, saya langsung mengajak keponakan untuk menuju jl. Magelang. Disepanjang perjalanan kami jumpai rumah-2 banyak yang roboh ataupun retak, orang-2 pada berkumpul, dan saling menolong para korban.... sungguh pemandangan yang sangat memilukan. Sesampai di Jl. Magelang ternyata tidak ada kerusakan walaupun gempa terasa cukup kuat. Setelah mendapat kepastian keselamatan Isteri dan anak-2 saya, saya titipkan mereka kepada mertua,kemudian saya pergi lagi ke jl. kol sughiyono, disepanjang perjalananan ternyata ramai, macet. Orang orang pada ngungsi dan ada isyu datangnya tsunami dari pantai selatan. Berkaitan isyu itu saya langsung tidak percaya karena jarak ke pantai jauh +/- 30 km, sehingga kami tidak panik. Sesampai di keparakan kami langsung mengajak ayah dan adik ke2 saya ke saudara di Pleret, ternyata sesampai disana hampir semua rumah roboh, dan disepanjang perjalanan semakin keselatan kerusakan makin parah. Banyak korban yang meninggal, dirumah saudara kami beberapa orang meninggal. Saudara kami yang selamat langsung membantu saudara lain yang terluka ataupun yang meninggal untuk mengurus jenazahnya. Sungguh pemandangan yang memilukan dan tidak akan terlupakan bagi saya. Dari Pleret saiang kami ke keparakan lagi dan mendapatkan kabar, saudar kami di Imogiri juga demikian, rumah-2 pada hancur bahkan kami kehilangan beberapa kerabat dekat yang meninggal. Hari ke tiga saya ajak keluarga saya kembali ke Madiun, dan saya serahkan anak-2 pada isteri saya, kemudian saya balik lagi ke Jogja untuk membantu saudara-2 saya yang memerlukan pertolongan. Kurang lebioh 1 minggu listrik PLN mati, PAM air tidak mengalir, Kami bahu membahu untuk saling memberikan pertolongan. Dalam renmtang waktu tsb, sungguh selain kesedihan kami juga banyak melihat keindahan saudara-2 kami yang dengan tulus dan sukarela membantu saudara lainnya. Kini sudah 11 bulan berlangsung, sudah ada perbaikan kerusakan akibat gempa, ternyata ada juga korban yang kurang mendapatkan perhatian. Semoga hal ini menjadikan hikmah bagi kita semua, peringatan Alloh bagi hamba-2nya yang beriman..... semoga kami diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan, amin.

Friday, March 30, 2007

SHARING GENERASI

Sebagaimana orang ketahui dalam kehidupanya dialami beberapa siklus, yang dimulai dari bayi, balita, remaja, dewasa, tua dan akhirnya meninggal. Bahkan banyak yang belum melalui semua siklus tersebut langsung ke siklus terakhir. Bagi anda yang sudah berkeluarga ataupun yang sedang merancang untuk berkeluarga, tentunya sudah mempunyai gambaran tersebut, bahkan saya yakin andapun mempunyai angan-angan kehidupan keluarga atau calon keluarga yang anda inginkan. Tentunya anda semua ingin agar kehidupan anda dan keluarga anda berlangsung baik, lancar, sehat, tak kurang suatu apa, hingga semua siklus kehidupan terlalui dalam beberapa generasi anda. Sehingga anda memerlukan literatur dan arahan dalam hidup dan kehidupan, dan saya yakin anda sudah mendapatkan literatur arahan itu. Disini kami akan sharing kepada anda yang barangkali tertarik dengan pandangan kami. Dalam membina rumah tangga, salah satunya tentunya adalah untuk melangsungkan ketersambungan generasi umat manusia, sehingga dihasilkan manusia-2 baru yang unggul dan mumpuni dalam segala hal berlandaskan hidayah Illahi. Bila mana anda melihat kehidupan sekitar, anda akan mendapatkan gambaran dan bisa memutuskan kemana kelurga dan generasi anda akan dibawa. Bila melihat kehidupan umat ini (anda yang sepaham dengan saya), sungguh prihatin. Umat kita banyak ketinggalan dalam berbagai hal, terutama masalah management dunia (baik bidang ekonomi, sosial, politik, budaya maupun iptek), sehingga hampir di semua negara yg sepaham dgn kita (terutama indonesia) pasti tertinggal dibandingkan negara-2 eropa/amerika/jepang(asia timur). Untuk itulah kami sharing keinginan ini. Generasi penerus anda haruslah anda bekali dengan pendidikan agama sejak dini. Berikan ia pengetahuan keimanan, aqidah, akhlak, syariah, baca tulis alqur'an, rutinitas kehidupan ibadah dll sejak kecil (sejak masih balita). Masukan ia di Taman Pendidikan Alqur'an. Masukan ia di madrasah-2 ibtidaiyah dan tsanawiyah yang anda anggap baik, syukur-2 masukan ia di pesantren yg mendidik ilmu agama, hingga ia tumbuh remaja dan tahu mana yang benar dan yang salah. Dengan demikian terbentuklah generasi muda anda sebagai seorang yang teguh, jujur, amanah, dan tunduk terhadap aturan Illahi. Setelah remaja didiklah ia dibidang-bidang yang kurang kita kuasai. Masukan ia di Jurusan-2 Teknik, Kedokteran, Ekonomi, Hukum, Sosial Politik, Psychology, Ilmu Murni, hankam dsb, syukur-2 masukan ia di sekolah-2 yang memberikan Brand terbaik di negeri ini. Ingatkan lagi ia dengan rutinitas dan kegiatan keagamaannya sejak kecil. Dengan demikian diharapkan akan lahir generasi-2 Qur'ani yang handal dibidang Iptek, ekonomi, hukum, sains, kedokteran, hankam, dll. Bila kelak waktunya tiba, generasi kita tersebut sudah bisa memperolah pekerjaan, posisi kekuasaan dan jabatan yang cukup strategis, pasti akan bisa membawa perubahan kehidupan ini menuju kehidupan yang diridhoi Illahi. Saya teringat salah seorang ulama besar kita pernah berkata : Oleh karenanya jadilah kamu insinyur, dokter, ekonom, master, profesor, Doktor dll, dan kembalilah kamu dalam ajaran agamamu. Sehingga dimanapun generasi kita berada ia sudah mempunyai bekal yang cukup baik bidang agama maupun kemampuan untuk mengatur kehidupan dunia yang baldatun thoyibatun wa robbun ghofuur ................ semoga

Thursday, March 22, 2007

FENOMENA LARON


Laron ..... adalah seekor hewan yang banyak dikenal orang, saya yakin anda tahu hewan laron ini. Laron atau dalam bahasa indonesia anai-anai adalah hewan yang cukup unik untuk diamati. Kebetulan saya terlintas tentang hewan ini. Coba anda renungkan .... laron ... hidupnya untuk apa? Lintasan bayangan saya hidup laron adalah untuk kebaikan pihak lain atau makhluk lain. Marilah kita sedikit melihat kedalam. Laron atau anai-2 biasa hidup didalam tanah, kayu, dinding dsb, dengan membuat rumah disana. Dengan keajaiban liurnya anai-2 kecil/rayap bisa melapukan sebuah kayu bahkan kayu terkuat sekalipun, mereka memiliki seorang ratu yang sangat dihormati. Mereka terbiasa dengan kerjasama dan gotong royong dalam habitatnya untuk membangun sebuah peradaban yang sangat berguna bagi bangsanya. Setelah musimnya tiba, biasanya musim hujan para ratu (laron) tumbuh dan berkembang yang sangat dihormati kaumnya. Ia dilindungi dalam komunitasnya sehingga tumbuh dan berkembang dengan pesat. Setelah tiba saatnya, maka laron tersebut akan keluar dari sarangnya. Akan terbang kemana ia suka, ia akan terbang dan mencari lampu-2 terang dari tempat gelapnya. Tapi apa yang terjadi ...? Laron ini akan diambil manusia untuk dimasak, laron akan dimakan oleh cicak, laron akan dimakan oleh ayam, laron akan dimakan oleh burung, laron akan dimakan oleh katak, dsb... bila tidak ada yang memakannya ia akan jatuh kehilangan bulu dan mati. Coba anda bayangkan kehidupan laron tersebut ? ... Adakah hikmah disana ? ..... Semoga kita bisa memberikan kehidupan yang bermanfaat kepada orang/pihak lain, .... wallohu'alam bishowab.

Monday, March 12, 2007

MAKHLUK PALING ANEH


Katanya manusia adalah makhluk yang paling mulia, karena kemampuan akal dan kecerdasannya. Katanya Manusia adalah makhluk yang paling tinggi derajadnya, sehingga malaikatpun diwajibkan untuk sujud kepadanya, kecuali Iblis yang tidak mau sujud kepadanya. Katanya manusia adalah makhluk sosial yang paling berbudaya, sehingga protes malaikat bahwa manusia hanya akan membuat kerusakan di dunia diabaikan. Katanya manusia adalah makhluk yang paling beradab, karena nuraninya. Katanya manusia adalah makhluk yang paling bijaksanana karena kemampuan hatinya. Katanya manusia adalah pemimpin di bumi ini…. Katanya …. Katanya … katanya dan masih banyak lagi katanya …. Akan tetapi pada kenyataannya …. Hanya terjadi pada manusia dimana rakyat menyakiti dan membunuh raja/pemimpinnya. Hanya terjadi pada manusia dimana pemimpin/raja menyakiti dan membunuh rakyatnya. Hanya terjadi pada manusia mencari dan menumpuk-2 kesenangan yang melebihi kadarnya. Hanya terjadi pada manusia dimana masyarakatnya bisa dan tega merusak budaya dan peradaban yang telah dibangunnya. Hanya terjadi pada manusia dimana orang tua tega menyakiti dan membunuh anaknya. Hanya terjadi pada manusia dimana anak tega menyakiti dan membunuh orang tuanya. Hanya terjadi pada manusia dimana tega dan bisa menghilangkan serta menghabisi sekelompok dan Ras sesama disekelilingnya. Hanya terjadi pada manusia hal2 yang aneh diluar pola kehidupan yang layak disandangnya. Cobalah tengok kehidupan makhluk sekitar. Tengoklah makhluk yang dikatakan paling lemah seperti lebah, semut, laron, kupu, ulat, rayap, belalang, kutu bahkan yang dikatakan busuk sekalipun. Mereka tidak pernah merusak peradaban yang telah dibangunnya, mereka tidak pernah menyakiti dan membunuh pemimpinya, pemimpin mereka tidak pernah menyakiti dan membunuh rakyatnya. Orang tua mereka selalu melindungi anaknya dan anaknyapun menghormati dan membantu orang tuanya. Mereka bangga dengan hasil perdaban yang dibangun dengan bahu-membahu dan saling menolong. Mereka bangga dengan jati diri dan kehidupannya. Mereka hanya menyakiti dan merusak sekedarnya, itupun untuk mempertahankan diri dan kelompoknya dari serangan pihak lain. Mereka tidak akan pernah merusak dan menyakiti bila tidak merasa terancam dan teganggu keberadaannya. Atau pendek kata mereka melaksanakan kehidupannya dengan pola yang jelas, pola yang mengikuti aturan sunatulloh. Cobalah anda renungkan, adakah hal yang aneh disini ? Siapakah makhluk yang paling aneh ? sulit ditebak dan sukar diterka ….. wallohu ‘alam bishowab

Sunday, March 04, 2007

JUAL BELI


Jual beli sangat lazim dilakukan oleh banyak orang, bahkan al qur'an menghalalkan proses jual beli ini. Sebagian besar orang sangat menggantungkan hidupnya di bidang ini. Sebenarnya bagaimana sih jual beli itu ? Menurut saya jual beli adalah proses pertukaran barang atau jasa yang terjadi antara 2 belah pihak, baik dengan alat tukar ataupun tidak, dengan konsekuensi tertentu yang telah disepakati keduanya. Jadi jual beli harus ada pihak penjual dan pembeli, ada barang/jasa yang diperjual belikan, dan ada akad kesepakatan antara keduanya, untuk saling menerima dan memberi dengan dilandasi oleh sikap kejujuran dan Iktikad baik yang saling membutuhkan. Dengan demikian jual beli terjadi dan hal ini menurut saya adalah yang seharusnya terjadi dalam pelaksanaan jual beli. Sekarang bagaimana jual beli yang anda lihat , apakah seperti itu ? .... saya kok melihat banyak yang tidak seperti itu. Dipasar- pasar terjadi jual beli dimana barang yang dijual dipalsukan tidak dalam kondisi yang sebenarnya seperti yang dikatakan penjual, barang dicampur kualitas tidak baik, barang rusak, barang tidak sesuai timbangan dll. Sebenarnya menurut saya memang terjadi macam dan segmentasi barang dan jasa. Dalam jual beli seyogyanya tidak dilakukan unsur menipu dan mengkibul, tetapi menjelaskan dengan masalah kualitas, semisal barang memang jelak, ya dijual dengan harga rendah, barang baik dijual dengan harga tinggi sehingga pembeli bisa melihat dan menakar kesesuaian harga sehingga tercapai kesepakatan. Penjual mengambil untung itu memang prioritas, karena ia memang memerlukan laba, untuk itu sebagai pembelipun tentunya sangat menyadari hal itu. Bila kita lihat disekitar kita jual beli di pihak penjual mengutamakan margin keuntungan setinggi-2nya dengan pengorbanan sekecil-kecilnya (menipu kualitas, takaran timbangan, jumlah dll), sehingga seringkali sangat menjengkelkan pembeli disaat pembeli mengetahui telah tertipu. Menurut saya hal itu sebenarnya bisa diganti dengan mengkomunikasikan masalah kualitas dan akad, sehingga penjual bisa menjelaskan kualitas barang/jasa yang dipunyainya dengan range harga sesuai keinginannya, dikomunikasikan kepada pembeli sebaik-2nya sehingga terjadi akad/deal jual beli disitu. Dengan demikian margin penjual didapat (Untung sesuai keinginannya) dan pembeli juga tidak merasa tertipu/kecewa ..... Wallohu'alam bishowab.

Thursday, March 01, 2007

F = m x a



Masih ingatkah anda dengan rumus diatas ? ..... saya yakin anda yang pernah duduk di bangku sma jurusan IPA, pasti masih ingat. Rumus diatas adalah rumusan yang ditemukan oleh Isac Newton, salah seorang ilmuwan yang kreatif dengan kegiatan inovasinya. Rumusan diatas sangat terkenal karena aplikasi di kehidupan ini sangat banyak yang bisa dijelaskan dengan rumusan tersebut. F = gaya, m= massa (berat), a= percepatan (perubahan kecepatan benda). Jika kita mengendarai sebuah sepeda dengan berat 2 kg+kita = 60kg dan bergerak dengan perubahan kecepatan dari 0 s/d 10m/detik2 maka kita telah memberikan gaya sebesar = 60x10 = 600 Newton, sebuah gaya yang cukup besar. Contoh lain jika kita berjalan membenturkan diri ke dinding dengan berat kita 60 kg dan perubahan kecepatan 1 m/detik2 maka kita akan menahan gaya sebesar 60x1=60 newton, saya yakin kita akan mengalami rasa sakit yang cukup, apalagi bila perubahan kecepatannya bertambah, otomatis gaya yang kita terima semakin besar dan tambah sakit rasanya badan menahan benturan. Artinya seiring dengan perubahan semakin berat sebuah benda dan semakin besar perubahan kecepatan, maka gaya yang ditimbulkan juga semakin besar. Sekarang coba kita bawa rumusan diatas dalam kehidupan sosial masyarakat dewasa ini, terutama bagi para pendakwah (guru, dosen,ustad, kyai, amir,...dll). Jumlah mereka masih sedikit dibanding jumlah Penduduk indonesia yang mencapai 250 juta jiwa, apalagi perubahan kecepatan gerakan dakwahnya juga masih lambat sehingga Gaya yang dihasilkan untuk merubah kehidupan sosial masyarakat menuju kebaikan juga kurang kuat, akibatnya seperti yang kita rasakan dewasa ini, kebobrokan mental dan moral yang berakibat penurunan derajad kehidupan fisik terjadi dimana-2 diseluruh penjuru negeri ini. Mari kita lihat estimasi warga Organisasi sosial masyarakat/Ormas yang ada di indonesia yang komitmen untuk memperbaiki kehidupan moral masyarakat (NU dengan +/-30 juta umat,muhammadiyah +/- 20juta umat, al irsyad +/- 10 juta, persis 8 juta, DDII,LDII,Ahmadiyah,dll 10 juta umat ), total = 78 juta umat. Estimasi 10% dari mereka=7,8 juta adalah warga yang aktif berdakwah u/ mengingatkan kebaikan, dan sekarang perubahan kecepatan dakwah sangat kecil estimasi =1, bahkan bisa dikatakan konstan = 0, sedangkan sisa penduduk estimasi 250 juta - 78 juta = 172 juta orang, dengan perubahan kecepatan globalisasi (cenderung buruk) sangat tinggi, maka bisa kita bayangkan berapa gaya perusakan moral dibanding dengan gaya perbaikan moral yang didapat bangsa ini... sungguh jauh perbedaan tersebut. Oleh karenanya penulis berharap siapa saja yang peduli dengan perbaikan moral bangsa ini, ajaklah orang-2 sekitar untuk bergerak menuju kebaikan dan memepercepat setiap gerak dan langkah serta memperbanyak fariasi dan metoda syiar, sehingga dampak gaya perubahan kebaikan yang dihasilakannya lebih besar dan semakin besar sehingga bisa membendung gaya penurunan kualitas moral masyarakat. Semoga Anda (yang kebetulan membaca ) yang peduli terhadap hal ini, terketuk untuk segera bergerak dan mengubah serta memperbanyak fariasi metode syiar. ......... Semoga.