Friday, October 02, 2009

Memoar Gempa (was gempa padang)

Ass. Wr. Wb
Terkuak memori 3 th yg lalu, gempa tektonik dengan kekuatan dasyat menimbulkan korban yg tidak terkira banyaknya, baik moril itu maupun materiil. Disaat keluarga kami liburan kami dikejutkan oleh rahmatNya. Gempa berkekuatan 5,9SR menggoncang Jogjakarta dan sekitarnya, dengan meninggalkan kurang lebih 6000an korban sebagai syuhada dan ribuan lainnya terluka. Kerusakan materiil yang sulit dihitung, trauma moril yang lama disembuhkan, dan hanya dengan bermunajat dan berserah diri padaNyalah kesembuhan cepat didapat. Beberapa bulan lalu gempa dasyat kembali mengguncang Indonesia, yang menimbulkan kerusakan diberbagai daerah terutama Tasikmalaya, garut, sukabumi cianjur dsk serta di jawa barat pada umumnya. Gempa dasyat ini juga meninggalkan korban syuhada yang tidak sedikit , kerugian materiil yang cukup besar dan trauma moril yang tidak bisa dianggap sepele. Tanggap darurat dan rekonstruksi pasca gempa telah dilakukan. Berbagai bantuan berdatangan, baik dari institusi resmi pemerintah ataupun masyarakat. Bahu membahu dan tolong menolong sebagai tanggung jawab sosial telah dilakukan. Proses recovery paska gempa sedang berjalan namun sangat disayangkan kalau masyarakat mudah sekali melupakan kejadian yang demikian.
September tanggal 30 th2009 +/- jam 17.15 Wib, tiba-tiba gempa dasyat kembali mengguncang Indonesia. Gempa yang berlokasi di sebelah selatan sumatera mengakibatkan kerusakan yang tidak terkira, dimana sampai detik ini belum dapat diidentifikasikannya. Sesuai informasi yang kami terima Gempa telah memporak-porandakan berbagai daerah terutama Padang Sumatera barat dan sekitarnya. Rahmat Alloh swt Tuhan Yang Maha Esa kembali ditunjukan kepada umatnya. Puluhan, ratusan atau mungkin ribuan syuhada telah dipanggil olehNya (pemerintah menyatakan lebih parah disbanding gempa jogja). Rahmat sosial, tolong menolong dan sikap bahu membahu ingin diujikan olehNya kepada kita. Tanggapkah kita terhadap ujianNya ?

Kaca mata kiri saya melihat (maaf apabila salah) bahwa indonesia dilalui 2 jalur patahan kerakbumi , yaitu lintasan patahan luar (membentang di dasar samodra mulai aceh hingga selatan irian jaya) dan lintasan patahan dalam (membentang di semenanjung pulau sumatera, jawa, bali, hingga nusatengara). Lintasa patahan luar ini usianya lebih muda dan pastinya lebih labil dibanding lintasan patahan dalam yang usianya lebih tua. Sejak gempa besar melanda aceh dsk, menunjukan bahwa lapisan kerak bumi lintasan luar (lintasan usia muda) yang membentang dari aceh hingga sebelah selatan irian jaya dimana kestabilannya belum terjaga telah terkoyak, sehingga menimbulkan rekahan dan patahan disemenanjung jalurnya. Patahan dan koyakan ini mendorong timbulnya patahan-patahan baru lagi di jalur tersebut. Dari hal ini kita ketahui telah menimbulkan berbagai macam gempa baik skala besar ataupun kecil, seperti yang telah terjadi di Nias, Jogjakarta, Jawa Barat, Bali, Sumatera dan sebagainya. Kesemuanya ditimbulkan oleh patahan yang terjadi di lintasan luar, ketidakstabilan kerak bumi yang melintasi jalur selatan Indonesia mulai aceh hingga selatan irian jaya. Kapan kestabilan ini terjadi?, wallohualam. Sementara dalam mencapai kestabilan kerak bumi tersebut, diperkirakan akan terjadi patahan-patahan disemenanjung jalur luar lintasan itu, semoga hal ini tidak menimbulkan dampak yang merugikan. Akankah akibat patahan lapisan luar ini mempengaruhi kestabilan lintasan jalur patahan sebelah dalam? Wallohualam, akan tetapi andai hal ini terjadi maka dapat kita bayangkan betapa dasyat akibat yang akan ditimbulkannya, karena pusat episentrumnya akan berada di daratan kepulauan.

Kaca mata sebelah kanan saya yang awam melihat (maaf bila salah) bahwa ada kemungkinan pergeseran kestabilan patahan di lapisan luar ini akan bisa bergerak kearah dalam yang membentang di sepanjang jalur kepulauan sumatera sampai dengan nusatenggara. Beberapa hal yang dapat saya ambil hikmah pelajaran dari kondisi diatas adalah,

1. Dalam sebuah ayatNya Alloh swt Tuhan Yang Maha Esa telah memperingatkan kepada kita
semua : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[1] Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat),
[2] dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya,
[3] dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?",
[4] pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
[5] karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
[6] Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam,
supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.
[7] Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat
(balasan) nya.
[8] Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat
(balasan) nya pula.
AL QUR’AN SURAH KE 99. AL ZALZALAH
zarah : adalah benda yang sangat kecil, ada yang mengartikan sebesar biji sawi
(kurang lebih sudah 15 abad yang lalu dikabarkan), semoga menjadi sebuah peringatan
bagi kita.

2. Dalam menyedekahkan rizki, saya teringat sebuah tulisan di buletin dakwah silaturahim edisi :150/21 ramadhan 1430H/11 september 2009. Beberapa hal intinya adalah :
1). Mengundang datangnya rejeki.
Ali bin Abi Tholib RA berkata "pancinglah rizki dengan sedekah". Selain itu dalam Al Qur'an,
Alloh akan membalas setiap kebaikan 10x s/d 700x dlm bbrp ayatnya.
2). Sedekah dapat menolak bala'.
Sabda Rosul, segeralah sedekah sebab bala' tdk bisa mendahului sedekah.
3). Sedekah dpt mengobati penyakit.
Sabda Rosul,obatilah sakitmu dengan sedekah.
4). Sedekah memperpanjang umur.
Sabda Rosul,perbanyaklah sedekah sebab sedekah bisa memperpanjang umur.

Masih didalam kacamata kanan saya yang awam ini terbayang jelas betapa dasyatnya goncangan gempa bumi skala 5,9SR pada saat kami berada di Jogja, rumah-rumah pada roboh, tiang listrik roboh, jalanan gerak bergelombang, aspal pada pecah, hingga meninggalkan korban begitu banyaknya. Apabila kita meyakini adanya hari kiamat maka inilah yang disebut kiamat sugro/kiamat kecil, dan diantaranya adalah bencana alam dan datangnya kematian. Semoga hal ini memberikan peringatan bagi kita semua, amin.

Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada sahabat, serta saudara saudara kami para korban gempa sumatera terutama padang dan sekitarnya atas akibat terjadinya bencana ini. Cukupkah kita menyatakan turut berdukacita, saya rasa tidak !. Apa yang bias kita lakukan? Marilah kita galang, kita bantu para korban dengan bantuan moril dan materiil. Marilah kita berdo’a untuk keselamatan mereka dan untuk kita semua. Marilah kita isi pundi-pundi amal yang telah diwartakan dan diedarkan oleh berbagai lembaga yang terpercaya. Dengan berkurangnya harta 100 ribu, 200 ribu, dst saya rasa bukan suatu yang memberatkan kita, Insya Alloh (Alloh pasti akan membalas dengan berlipat ganda), tetapi akan sangat berharga bagi para korban yang mengalami musibah bencana.

Menurut saya yang awam ini sebagai bentuk kepedulian kita dapat berinisiatif untuk menggalang bantuan terutama materiil guna meringankan beban penderitaan para korban. Bantuan agar dapat diwujudkan kedalam bentuk makanan siap saji, sembako, selimut, tenda darurat, peralatan masak, dan obat-obatan (bahan2 tanggap darurat), karena hal inilah yang paling dibutuhkan oleh mereka para korban pada saat ini.
Kepada Saudara-saudaraku, Marilah kita beramar makruf nahi mungkar, Marilah kita isi pundi-pundi amalan kita, Marilah kita beramai-ramai mengamalkan jiwa sosial kita, Semoga bisa meringankan beban penderitaan para korban bencana.
Mohon maaf atas salah dan khilaf, dan Semoga bermanfaat

Wassalam. Wr. wb
Al Fakir,
M. Wachid Mushlih

Referensi Bantuan Tunai diantaranya :
1. Mer-C, BCA cabang Kwitang
no. Rek. 686.0099339
atas nama Medical Emergency Rescue Committee
2. Mer-C, Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Kramat
No. Rek. 128.0011802
atas nama Medical Emergency Rescue Committee
3. Lembaga Amil zakat infaq sedekah Muhammadiyah
Bank BNI Syari'ah : 00.91539444 a/n lazis Muhammadiyah
4. TV-One, Rek Mandiri Cabang Pulo Gadung
No. Rek 1230007926793 a/n TV One
5. Metro TV, Rek BCA Cab. Puri Indah
No. Rek 288333888 a/n PT. Media Television Indonesia
6. Sekar Telkom Peduli
Bank Syariah Mandiri Cabang Bandung No. Rek 124.00.1111.3 a/n Sekar Telkom Peduli