Wednesday, December 20, 2006

Benarkah Kehidupan Setelah Mati Ada ?

Hidup .....
Banyak orang bilang hidup di dunia ini adalah sebagai cobaan, seperti dalam pepatah jawa "urip neng ndonya iki mek mampir ngombe". Agama-agama samawi (Yahudi, Kristen, Islam) menjelaskan bahwa kehidupan setelah dunia (kematian dunia) itu ada dan disanalah terdapat kehidupan yang kekal. Agama-agama Ardhi (Hindu, Budha, Konghuchu) menjelaskan bahwa kehidupan setelah dunia (kematian dunia) itu juga ada. Di kedua konsep agama ini menjelaskan kehidupan setelah kematian di dunia. Namun bagi pahan komunis hal itu tidak berlaku, hidup ya .... hidup di dunia ini, sedangkan jika sudah mati ya, ... sudah selesai hidupnya, .. titik. Bahkan pernah di sebuah negara komunis di lakukan penelitian tentang kehidupan setelah mati. Ruh/Nyawa seseorang yang akan meninggal dicoba untuk diamati dan ditangkap kearah mana larinya dan berdimensi seperti apa. Pada kenyataanya penelitian tersebut gagal, semua peralatan yang dipakai dalam penelitian tersebut meledak dan terbakar, peralatan tidak berfungsi. Tetapi dasar manusia, ..... hal itu diulangi terus dan gagal terus. Pelajaran yang dapat kita ambil dari sana adalah bahwa hal yang bersifat ghaib, ruh, nyawa adalah bukan urusan dan bidang kita, tetapi itu adalah urusan Alloh yang maha kuasa (Al Qur'an menyatakan itu). Yach ... dasar manusia, tempatnya segala kekurangan dan kesalahan ... bukti-2 tersebut tidak mengurangi rasa keangkuhan dan kesombongannya. Kalau kita amati dalam kehidupan ini, betapa banyak orang terlena, takabur dan mengunggul-unggulkan kehidupannya, padahal bukti menunjukan kehidupan dunia ini adalah fana (Paling ... sampai 70 - 80 tahun) jarang yang bisa hidup melebihi itu. Sedangkan orang tidak bisa membuktikan kegaiban ruh setelah mati, ..... dalam agama islam kita wajib mengimaninya.
Sekarang bagaimana bagaimana dengan kehidupan setelah mati ?? apakah ada kehidupan disana ? bagi kami jawabanya adalah keyakinan. Kami yakin dengan tuntunan Al Qur'an. Bahwa kehidupan setelah mati itu ada dan bersifat kekal, sehingga hidup didunia ini kita harus berhati-hati, tidak sembarangan, dan selalu mengutamakan kebaikan kepada siapapun juga. Dengan demikian kehidupan didunia ini bisa tercipta kedamaian dan ketentraman. Sedangkan jika nanti kehidupan setelah mati itu tidak ada, maka tidak ada masalah lagi. Bagi paham komunis dan orang yang beranggapan hidup setelah mati nggak ada, sehingga memanfaatkan hidup didunia ini dengan menghalalkan segala cara, membunuh, merampok, menyakiti orang dll, jika kemudian hari kehidupan setelah mati itu ada, dan diminta pertanggungan jawab disana ........maka mereka sangat rugi ...... sudah tidak bisa melakukan apa-2 lagi, kecuali menerima malapetaka...... Jadi bagaimana jawaban dari pertanyaan diatas ? Jawaban akan diketahui setelah kita meninggalkan kehidupan dunia ini alias kita sudah mati ... pilihanya terserah diri anda masing-masing ..... wallohualam bishowab.