Tuesday, December 26, 2006

TEMAYANG


Temayang ..... Jika anda adalah warga kab. Bojonegoro Jawa Timur, tentunya kenal dengan nama ini, .... temayang adalah salah satu kecamatan di kab. bojonegoro. Pada selasa 26 des 2006 kebetulan kami (berdua dgn rekan kami) melalui daerah ini untuk pertama kalinya (selama 10 tahun saya dinas di Kandatel Madiun). Daerah temayang adalah daerah yang berbukit-bukit, banyak hutan jati dan sebagian lembah yang diperuntukan sebagai sawah. Kami menyusuri daerah ini di siang hari, dimana jumlah kendaraan yang melalui jalur ini tidak banyak. Jalanan daerah ini relatif bisa dikatakan cukup baik, mengingat jalanan cukup halus, tidak banyak berlobang, naman badan jalan masih sempit. Jalur ini menghubungkan 2 kota kabupaten yaitu Kota Bojonegoro dan Kota Nganjuk Jawa Timur. Dimusim hujan ini, daerah temayang dsk terlihat sangat hijau. Daerah sekitar dipenuhi hutan jati, dan konservasi hutan lindung yang lain. Rumah-rumah penduduk tersebar tidak merata, lembah yang dilalui sungai dan lahan pertanian penduduk yang memukau. Disalah satu jembatan ditengah hutan daerah ini kami sempat mengalami macet +/- 1 jam karena sedang dilakukan pengaspalan jalan di jembatan tersebut. Kami sempat was-was dengan kondisi macet ini, karena lokasinya sangat sepi, namun lama-lama kendaraan bertambah banyak sehingga menemani perjalanan kami dengan cara beriringan. Sangat terkesan kami melalui daerah ini ...... temayang, daerah yang sempat memukau pandanganku. Jika anda dari jalur nganjuk akan bepergian ke bojonegoro dan sebaliknya, sebaiknya anda mencoba jalur ini ....... selamat mencoba.

Saturday, December 23, 2006

INFLASI MATERI


Inflasi .... saya yakin sebagian besar orang sudah mengenalnya, ... ya itulah kanaikan harga barang / penurunan nilai mata uang. Tetapi yang saya maksud Inflasi disini adalah inflasi need/kebutuhan kita akan barang. Dahulu pada saat kita masih kecil, kita cukup makan dengan pola makan sederhana empat sehat lima sempurna, kita cukup main dengan mainan dari kayu, bambu, tanah, pohon pisang, bagian pohon kelapa dll. Pada saat sekolah dan kuliah, kita kos ditempat yang biasa, kita makan makanan biasa, di warteg, nasi kuning, nasi uduk, nasi pecel, nasi kucing, nasi jotos, bahkan senin - kamis kita rutin melakukan puasa sunah, kita rajin menabung untuk keperluan pendidikan. Pendek kata kita bisa puas dan senang hidup ini dengan kehidupan yang sederhana. Namun kini, tatkala sebagian besar kita sudah berhasil, sudah cukup mapan, bekerja ditempat mapan, punya kedudukan, mempunyai rejeki berlebih, tetapi kenapa mesti terkena dampak inflasi pula. Banyak diantara kita yang pola makannya berubah, setiap hari bila tidak makan daging, burger, Pizza, spageti, .... dll belum merasa puas. Bisa membeli kendaraan, motor, mobil, tidak cukup satu .... masih kurang ... sebenarnya lebih dari cukup bahkan terkesan mubadzir dan berhura-hura. Bermegah-megah membuat rumah, isi perabotan rumah tangga, hewan kesayangan, ..... sampai-sampai berlomba-lomba mengikutkan isteri, anak keturunan dan keluarga.... sungguh sangat disesalkan. Kebanyakan dari kita tidak menyadarinya..Jika kita bisa hidup sederhana, kenaikan akan kebutuhan barang bisa kita kendalikan, nafsu kita bisa kita kendalikan ... sungguh saving dan sisa harta bisa dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain dan kemaslahatan umat. Semoga diantara kita banyak yang sadar akan hal ini, tidak memenuhi kepentingan diri sendiri, mau berbagi dengan yang lain, saling mendermakan harta, berzakat, berinfak, bersedekah untuk orang lain yang membutuhkan. Dengan demikian, jutaan orang miskin, puluhan/ratusan badan zakat dan baitul mal akan efektif bergerak, sehingga kemiskinan bisa terangkat derajadnya ... karena kemiskinan akan lebih dekat dengan kekufuran ..... wallohu'alam bishowab.

MEMBERSIHKAN RUMAH SENDIRI


Membersihkan rumah sendiri .... adalah hal yang sangat lumrah dalam kehidupan ini. Aku teringat sewaktu dulu .... saat masih kecil, didikan dari orang tuaku ... sehabis bangun tidur menjelang subuh sudah bersih bersih diri, sholat subuh, memasak air, menimba air, menyapu rumah dan menyapu halaman. Kegiatan ini sebelum sarapan dan sekolah dibagi bersama dengan adik-adiku. Kami semua sangat gembira dan menikmati tanggung jawab ini .... Kini setelah dewasa kamipun demikian, masih mengerjakan kegiatan ini terutama di waktu liburan mingguan, rutinitas rumah tangga ini menjadikan hidup ini terasa indah, tambah semangat dan ceria. Lebih jauh lagi apakah rutinitas rumah tangga ini juga diterapkan dalam harta kita, kedudukan kita, rohani dan jiwa kita ?? Bagiamana kita mendapatkan harta, ... apakah itu sudah baik, bersih dan halal ? sudahkah kita membayarkan zakat ? .... ingatlah sesungguhnya harta yang membentuk badan, anak keturunan dan keluarga kita. Janganlah kita makan harta yang kotor dan haram, sehingga keluarga kita bentuk dari rezeki yang baik dan halal. Bagaimana kita mendapatkan pekerjaan dan kedudukan ? apakah dengan cara sikut kiri kanan, menjilat atasan dan menginjak bawahan ? .... sungguh itu adalah perbuatan yang nista, sekali kali jangan dilakukan dalam kondisi apapun, karena kesabaran akan memberikan barang yang berharga kalau tidak di dunia ya ... tentunya diakherat kelak. Bagaimana dengan rohani dan jiwa kita ? apakah sudah disirami dengan nur Illahi, .... Lakukanlah dekatkan diri dengan pencipta Alloh swt. Jika mendengar azan usahakan sholatlah tepat waktunya, datangi majelis taklim dimanapun tanpa membeda-bedakan kelompok dan golongan. Berkumpulah dengan orang-orang alim dan tinggalkan orang dzolim. Jadikan Al Qur'an sebagi obat dikala hati terluka, dan berpegan teguhlah pada al qur'an dan sunah nabi saw. Hal itulah yang akan menjaga iman kita dari goncangan hidup di dunia. Mengutip Manjemen Qolbu AA Gym tentang 3 M, Mulailah dari hal kecil, Mulailah dari diri sendiri, dan Mulailah sekarang juga ....... Semoga Kebersihan Jasmani dan rohani kita tertular dalam lingkungan keluarga, melebar kepada lingkungan, RT, RW, Kelurahan .... Kota, .... Negara hingga seluruh dunia. Apakah itu mungkin ? Anda sendiri yang bisa menjawabnya. Wallohu 'alam bishowab.

Thursday, December 21, 2006

SEMANGAT

Semangat, .... Yang tahu adalah diri kita sendiri, Tidak ada yg akan peduli pada diri ini, Selain kita dan keluarga sendiri, Janganlah mencari Kepuasan di dunia ini, Carilah kepuasan untuk akherat kelak, Karena telah menjadi kehendak, Toh di dunia kita tidak kalah telak, Hingga di akherat kita bisa tertawa terbahak-bahak, Sampaikan olehmu kebenaran, Dimanapun anda menjumpai teman, Janganlah takut akan hinaan, Ataupun cercaan, ..... Selama tindakan dilandasi kebenaran, Obati hati ini dengan Al Qur'an, Karena itulah sehebat-hebatnya obat, wahai kawan, Bukan maksud saya menggurui, ... kawan Tapi itulah keadaan, Hidup ini hanyalah sekelebatan, Laksana lintasan bayangan, Kami hanya ingin saling mengingatkan, Karena hanya itu yang bisa kami lakukan, Semoga barokah senantiasa tercurah, Bagi anda dan keluarga yg senantiasa mendapat hidayah, Amin.

N A F S U

Tentang kebohongan, Saya yakin semua orang tidak suka, Bagaimana kalau ada yang memaksa anda untuk melakukannya, Saya yakin anda akan menolaknya, Siapapun ia, Tentang mencuri, Saya yakin semua orang tidak suka, Bagaimana kalau ada yang memaksa anda untuk melakukannya, Saya yakin anda akan menolaknya, Siapapun ia, Tentang penipuan, Saya yakin semua orang tidak suka, Bagaimana kalau ada yang memaksa anda untuk melakukannya, Saya yakin anda akan menolaknya, Siapapun ia, Tentang Kedudukan, Saya yakin semua orang suka, Bagaimana kalau ada orang yang menghalalkan segala cara, Saya yakin anda akan mengingatkannya, Siapapun ia, Tentang Kekayaan, Saya yakin semua orang suka, Bagaimana kalau ada orang yang menghalalkan segala cara, Saya yakin anda akan mengingatkannya, Siapapun ia, Tentang Kesenangan, Saya yakin semua orang suka, Bagaimana kalau ada orang yang menghalalkan segala cara, Saya yakin anda akan mengingatkannya, Siapapun ia, Kesemua dilandasi oleh satu hal, Nafsu , ..... yang selalu cenderung menuju kesesatan, Oleh karenanya perlu bimbingan Iman, Bagaimana mengatur itu semua, Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad jadi pegangan,.... Jangan Tinggalkan ........ Jadikanlah rujukan ... Semoga.

S E N Y U M

Senyum sungguh indah, Senyummu adalah ibadah, Dengan senyum dunia ini terasa tenteram, Andai orang-2 mau menyadari, Senyum kan menentramkan banyak pihak, Madiun katanya kota gadis, Tapi malang banyak orang menangis, Kenapa hal demikian terjadi, Dan banyak yang tak menyadari, Akan arti pentingnya sanubari, Sanubari ? ....Oh...... Apakah engkau peduli ?

N U R A N I

nurani, ..? siapa yang peduli nurani, lihat dunia ini, sekeliling diri, dimanapun, termasuk disini, nurani hampir mati, hanya segelintir yang peduli, bisanya hanya mengomeli diri, terseret arus duniawi, karena takmempunyai nyali, untuk tegaknya ridho Illahi, do'a ..... ya itulah solusi, bagi sebagian yang peduli, akan adanya nurani, apakah kita juga peduli, walau bisa kuraba jati diri, semoga segera terobati, diri ini, .... siapa yang peduli, hanya diri sendiri, yang akan dibawa sampai Illahi robbi, dengan segala perbuatan ini

MAMA " Selamat Hari Ibu 22 Desember 2006 "

Mama, .... selamat hari ibu 22 des 2006.
Hanya ucapan itu yang bisa kulakukan di hari ini jum'at 22 des 2006, ... walaupun hanya sekedar ucapan selamat semoga bisa memberikan semangat untuk terus berkarya bersama keluarga yang kami bina bersama. Mama ..... kuyakin beban berat menantang dipundak, sama terbagi berdua. Masing-masing punya tanggung jawab, semoga terlaksana dengan selamat. Mama ..... walau diri kadang merana ..... entah mengapa .... semoga kita menyadari penyebabnya, ..... serta lekas tertuju ke peta tanggung jawabnya. Mama .... sedih gembira sudah kita lalui bersama, dengan segala konsekuensinya. Mama ..... kadang diri ini kurang menyadari akan pentingya implementasi hobby, .... sungguh berat melepas kesempatan ini .... entah kapan bisa datang kembali . Mama .... semoga kita bisa saling menyadari .... untuk suksesnya kelanjutan hidup ini. Mama .... kuyakin bersama mama ...... kuyakin kita akan bisa .... menjalani hidup bersama .... dalam membina keluarga .... sampai akhir hayat bersama .... berserta anak-anak tercinta. Untuk anda kaum wanita, saya ucapakan juga "Selamat Hari Ibu 22 Des 2006, semoga menjadi ibu yang baik bagi keluarga" .....

Wednesday, December 20, 2006

H A J I

Laa Baikallohumma labaik, innal hamda wani'mata laka wal mulk ....... senantiasa berkumandang dalam lantunan jutaan manusia di tanah suci pada saat musim haji tiba. Awal tahun 2005 adalah kegembiraan bagi keluarga saya, terutama ayah saya karena berkesempatan untuk berjiarah dan bermunajat di tanah suci di tahun itu. Sungguh sebuah penantian yang cukup lama, mengingat booking waktu untuk bisa masuk kuota berangkat haji harus jauh-2 hari sebelumnya. Bulan Desember 2004, tatkala jemaah haji tahun itu berangkat kuota haji untuk tahun 2005 sudah penuh, namun alhamdulillah ayah saya mendapatkan kursi disana, sehingga musim haji tahun 2005 adalah kebahagiaan bagi ayah saya. Beliau adalah seorang yang teguh, lurus dan penyabar .... sangat penyabar, Insya Alloh keberangkatan haji dengan niat tulusnya menghantarkan beliau untuk menjadi haji yang mabrur .... barokalloh. Kami anak-anaknya Insya Alloh bila ada waktu dan kesempatan akan menyusul beliau ke tanah suci, ..... semoga terlaksana tanpa halangan suatu apa. Bagaimana dengan Anda ? .... tanah suci menanti semua muslim laki-2 dan perempuan yang mampu menjalankannya ....

Benarkah Kehidupan Setelah Mati Ada ?

Hidup .....
Banyak orang bilang hidup di dunia ini adalah sebagai cobaan, seperti dalam pepatah jawa "urip neng ndonya iki mek mampir ngombe". Agama-agama samawi (Yahudi, Kristen, Islam) menjelaskan bahwa kehidupan setelah dunia (kematian dunia) itu ada dan disanalah terdapat kehidupan yang kekal. Agama-agama Ardhi (Hindu, Budha, Konghuchu) menjelaskan bahwa kehidupan setelah dunia (kematian dunia) itu juga ada. Di kedua konsep agama ini menjelaskan kehidupan setelah kematian di dunia. Namun bagi pahan komunis hal itu tidak berlaku, hidup ya .... hidup di dunia ini, sedangkan jika sudah mati ya, ... sudah selesai hidupnya, .. titik. Bahkan pernah di sebuah negara komunis di lakukan penelitian tentang kehidupan setelah mati. Ruh/Nyawa seseorang yang akan meninggal dicoba untuk diamati dan ditangkap kearah mana larinya dan berdimensi seperti apa. Pada kenyataanya penelitian tersebut gagal, semua peralatan yang dipakai dalam penelitian tersebut meledak dan terbakar, peralatan tidak berfungsi. Tetapi dasar manusia, ..... hal itu diulangi terus dan gagal terus. Pelajaran yang dapat kita ambil dari sana adalah bahwa hal yang bersifat ghaib, ruh, nyawa adalah bukan urusan dan bidang kita, tetapi itu adalah urusan Alloh yang maha kuasa (Al Qur'an menyatakan itu). Yach ... dasar manusia, tempatnya segala kekurangan dan kesalahan ... bukti-2 tersebut tidak mengurangi rasa keangkuhan dan kesombongannya. Kalau kita amati dalam kehidupan ini, betapa banyak orang terlena, takabur dan mengunggul-unggulkan kehidupannya, padahal bukti menunjukan kehidupan dunia ini adalah fana (Paling ... sampai 70 - 80 tahun) jarang yang bisa hidup melebihi itu. Sedangkan orang tidak bisa membuktikan kegaiban ruh setelah mati, ..... dalam agama islam kita wajib mengimaninya.
Sekarang bagaimana bagaimana dengan kehidupan setelah mati ?? apakah ada kehidupan disana ? bagi kami jawabanya adalah keyakinan. Kami yakin dengan tuntunan Al Qur'an. Bahwa kehidupan setelah mati itu ada dan bersifat kekal, sehingga hidup didunia ini kita harus berhati-hati, tidak sembarangan, dan selalu mengutamakan kebaikan kepada siapapun juga. Dengan demikian kehidupan didunia ini bisa tercipta kedamaian dan ketentraman. Sedangkan jika nanti kehidupan setelah mati itu tidak ada, maka tidak ada masalah lagi. Bagi paham komunis dan orang yang beranggapan hidup setelah mati nggak ada, sehingga memanfaatkan hidup didunia ini dengan menghalalkan segala cara, membunuh, merampok, menyakiti orang dll, jika kemudian hari kehidupan setelah mati itu ada, dan diminta pertanggungan jawab disana ........maka mereka sangat rugi ...... sudah tidak bisa melakukan apa-2 lagi, kecuali menerima malapetaka...... Jadi bagaimana jawaban dari pertanyaan diatas ? Jawaban akan diketahui setelah kita meninggalkan kehidupan dunia ini alias kita sudah mati ... pilihanya terserah diri anda masing-masing ..... wallohualam bishowab.

Tuesday, December 19, 2006

R A F T I N G


Rafting ( Arung Jeram ) adalah salah satu kegiatan favoritku. Pada akhir tahun 2005, rekan rekan Marketing menjalin sinergi dan keakraban karyawannya dengan melakukan rafting di "Songa" Probolinggo Jawa timur. Kota Probolinggo bisa ditempuh +/- 3 jam kearah timur dari surabaya. Kami sekitar 50 orang melakukan kegiatan ini dengan gembira tanpa beban. Sebenarnya Rafting di Probolinggo ini sudah kami lakukan 2 kali .... yaitu bersama rekans marketing dan SDM .... wah asyik lho. Pengalaman menyenangkan adalah saat melewati jeram Godbless yang sangat curam dan berbatu besar serta tajam, biasanya perahu karet yang melewati jeram ini banyak yang jatuh ke air. Karena perahu kami saat melewati tidak jatuh, ... maka setelah sampai di air tenang kami semua menjatuhkan diri ke air, ..... saat terjun ke air kami kira dangkal ..... begitu .... Byuurrr nggak sampai ke dasar sungai .... eeh ternyata airnya sangat dalam mungkin 5 s/d 6 meter ... O lala .... saat istirahat makan degan baru tahu kalau kedalaman sungai di tempat istirahat begitu dalam .... Habis makan degan maka kami berempat berenang kembali disitu, .... sungguh asyik. Jika anda pengin mencoba nggak ada salahnya main ke Probolinggo, .... trus ke Songa .... tentunya Rafting.

R U H


Sebenarnya apa sih ruh itu ? apakah itu nyawa dan ada yang menyebut demikian, atau sesuatu yang membuat hidup atau zat apa dia ? Seingatku Dalam Al Qur'an dinyatakan bahwa "Ruh dan hal yang gaib itu adalah urusan Alloh", kita wajib untuk meyakininya dan meyakini akan keberadaannya. Aku nggak akan menggali definisi itu, namun hanya akan melihat keberadaannya dalam beberapa hal. Makhluk hidup tanpa ruh dinyatakan mati, ... nggak bisa ngapa-ngapain dia, mau apa .... tanpa ruh mau bergerak saja tidak bisa, apakah itu hewan, tumbuhan ataupun manusia. Pendek kata ruh menggerakan segala aktifitas kehidupan makhluk, sehingga makhluk itu disebut sebagai makhluk hidup, ..... hidup .... dan terus berkembang hingga akhirnya ruh akan meninggalkannya dan mati. semoga kita interospeksi diri. Dalam beberapa hal seolah ruh dalam diri ini akan pergi atau bahkan sudah pergi, ..... nauzubillahimindzalik. Dahulu ghiroh / semangat juang u/ kebaikan tinggi tetapi lambat laun melemah, .... kita takut kalau lama kelamaan akan mati. Dulu .... dengan Laa illaha Illa Alloh sudah bisa menggerakan segala aktifitas dakwah, baik itu menuntut ilmu, mengaji, mengajar, membagi-bagikan zakat, menghadang laju pemurtadan, berorganisasi dakwah, silaturahim dari pesantren satu ke pesantren lain, berlomba-lomba kebaikan antar orang antar golongan antar organisasi .... dll. Namun kini ketakutan muncul, Lihatlah orang orang disekitar kita, bagaimana sikapnya, tindakannya .... ibarat asap dia akan muncul dan bergerak kemana saja karena ada apinya .... akankah api itu padam, ..... oh kita nggak ingin apinya mati ... semoga ada support bahan bakar mengisinya, ............ semoga.

Monday, December 18, 2006

Pendakian Gunung Gunung di Jawa Tengah

Tahun 1987 aku mulai melakukan pendakian, saat itu aku kelas 1 SMA. Pendakian pertama yang kulakukan bersama teman-2 SMA adalah gunung merbabu. Pengalaman pertama kami mendaki sungguh takjub akan keindahan alam dari puncak ketinggian. Di merbabu aku kenal, jembatan setan dan watu gubuk. Selanjutnya pendakian ke-2 adalah ke gunung Sindoro, disini aku kenal Telaga Sindoro. Kemudian mendaki ke gunung merapi, dengan puncak garudanya. Di Gunung merapi aku kenal kendit, geger boyo, pasar bubrah, dan puncak garuda. Selanjutnya pendakian ke Gunung sumbing, disini aku kenal watu gubug dan jembatan rante, selanjutnya gunung slamet dan gunung lawu, bahkan ke gunung lawu dan merapi sudah beberapa kali ku daki. Paling nggak setiap gunung aku sudah beberapa kali mendaki, minimal 2 kali. Memang pertama melakukan pendakian terasa capek, tetapi dengan menikmati keindahan alam dari ketinggian membuat kita ketagihan mendaki dan mendaki lagi. Dari puncak ketinggian kulihat betapa kecilnya kita, alangkah indahnya bumi ciptaan Alloh, sehingga menambah keimanan dan rasa syukur kita. ... semoga misi tersebut tidak tergoyahkan. Menjadi pendaki gunung bukan untuk foya-foya atau memburu kesenangan semata, tetapi untuk introspeksi diri dan mengagungkan ciptaan Allo swt. Kapan .... Kapan bila ada waktu dan kesempatan akan kami ulang .....

Pintu Gerbang Pengetahuanku


Pintu gerbang pengetahuanku dimulai dari TK Pujokusuman. Sebuah TK yang terletak di sebelah utara pasar Pujokusuman, di Ndalem Kraton Pujokusuman Kota Jogjakarta. Jika anda tahu Pojok Beteng wetan maka TK ini tidak jauh dari situ, +/- 500m kearah utara. Di TK ini aku sekolah selama 2 Tahun, dari TK kecil dan TK besar. Setiap hari kalau ke sekolah bareng Ibu sambil belanja ke pasar, demikian juga pulangnya, namun seringnya aku pulang sendiri bareng teman-2. Di TK ini teman-2 yang masih ku ingat, supriyono, heri, otto hascaryo, yongki, bowo, firman, agus, wiwit, arum ..... lainnya sudah lupa. Kami semua diajar oleh Ibu Rus, Ibu Tri, Ibu Atun, Ibu Rahman. Tentunya kami sangat berterima kasih kepada beliau-2 yang telah mendidik kami dengan baik, sehingga kami bisa menjadi orang yang bisa berdiri sendiri, dan tidak menggantungkan hidup kepada orang lain. Terimakasih Ibu guruku, Ibu Tri, Ibu Rus, Ibu Atun dan Ibu Rahman, Semoga segala amal kebaikanmu mendapatkan barokah dan pahala berlimpah dari Alloh swt, ....... Amin.

I S T E R I K U

Isteriku bernama DE dilahirkan di Sungailiat Bangka tahun 1975, terpaut 4 tahun dengan usiaku. Isteriku adalah seorang yang energik dan tidak gampang menyerah, dia wanita yang paling cantik di Bumi ini, paling pengertian dan paling segalanya .... dia terampil dalam pekerjaannya dan sangat pembersih. Kalau melihat diriku maupun anak-anaku agak dekil .... wah pasti udah dimarahin habis-habisan, apalagi kalau rumah berantakan wah .... wah mending ngumpet deh. Saat ini isteriku mengajar di IKIP PGRI dan STT Dharma Iswara Madiun , hitung-hitung latihan jadi dosen, juga sedang sekolah lagi ... semoga lancar ya. Dosen ataupun guru adalah tugas yang sangat mulia dan jadi media dakwah yang bagus, ... sehingga aku mendukung penuh kegiatan isteriku tersebut. Kami sekeluarga (Aku+anak-anak) sangat menyayanginya, terkadang kalau isteriku pulang agak malam, anak-anak udah pada nungguin di pintu rumah, ... jika sudah pulang langsung pada teriak .... mama .... mama .... mama .... oleh-2nya mana ???
Semoga Kami berdua bisa membimbing anak-anak dengan baik dan bisa membentuk keluarga yang sakinah ma waddah wa rohmah dengan semoboyan kami Rumahku adalah Surgaku " Baiti Jannati " ... Amin.

Sunday, December 17, 2006

Bagi Yang Ingin Kenal Aku


Aku dilahirkan di Kampung Keparakan Kidul Kota Jogjakarta tahun 1971, disebuah kampung yang kompleks dan beragam. Namun keluargaku tinggal dalam lingkup kelompok (Keluarga besar) disitu ada Kel Eyangku, 2 Orang budheku, seorang buleku dan orang tuaku. Di lingkungan itu juga dibangun sebuah masjid pada saat usiaku 4 tahun. Hari demi hari tentunya kental dengan nuansa agamis. Eyangku adalah seorang yang tegas dan keras dalam menjalankan agama islam, demikian juga menurun kepada ayahku, juga ibuku. Aku adalah anak tertua dari 4 orang bersaudara, dimana sejak kecil kami dididik dengan kehidupan yang taat dengan islam. Walaupun aku dan adik-2ku dari SD s/d Perguruan tinggi dididik di lembaga pendidikan formal (negeri), namun di watku lain kami juga mengaji dan sekolah di madrasah dan pesantren (Madrasah ibtidaiyah Muhammadiyah Darussalam Lowanu dan Pesantren Modern Al-Muksin Kerapyak Jogjakarta). Dari situlah didikan keluarga kami berasal. Orang tuaku memang agak kolot terhadap perkembangan dan pendidikan anak-2nya, namun yang sangat berkesan dalam didikan orangtuaku adalah semangat mencari ilmu yang tinggi dan tingkat kesabaran yang tidak ada tandingannya, saya yakin orang yang paling sabar di bumi ini adalah orang tuaku, terutama ayahku...... Semoga didikan mereka semua memberikan mafaat yang takterhingga bagi tegaknya kebenaran dibumi ini, .... Amin.

Thursday, December 14, 2006

Tentang Anakku

1. MUHAMMAD AR

Lahir 1999, di Pavilliun Merpati Madiun. Saat itu sehari sebelumnya jam 19.00 isteriku terasa mules, dan sudah menunjukan tanda-tanda kelahiran. Kami berdua saat itu, dengan menaiki Motor setia (TRS merah tua) menuju ke bidan terdekat, setelah mendapat informasi akurat bahwa hari kelahiran anak pertama sudah dekat, maka kami segera menuju Pavilliun Merpati, sebagai rujukan dari tempat kami bekerja. Kami diterima perawat kebidanan dan mendapatkan sebuah kamar yang cukup nyaman. Selanjutnya Kami menunggu perkembangan detik-demi detik , menit demi menit , jam demi jam yang cukup menegangkan. Berdua kami bertawaqal dan senantiasa berdoa semoga diberikan kemudahan dan keselamatan dalam proses kelahiran anak pertama kami. Sampai dengan pagi hari, ternyata proses mules sebagai tanda kelahiran tidak menunjukan perkembangan berarti, sehingga Dokter Susilo (Alm) saat itu yang menangani memutuskan untuk memberikan injeksi infus sebagai pemacu proses kelahiran. Setelah mendapatkan infus injeksi sekitar pukul 09.00 wib, proses mules dan pembukaan kelahiran berlangsung cepat. Sekitar 2 jam kemudian sudah memasuki pembukaan sempurna. Dengan dibantu seorang perawat/bidan Dr. sarno menyiapkan segala sesuatu untuk menjemput kelahiran anak pertama saya. Dengan tekun, dan rasa was-was serta takjub saya tungguin istri saya dan saya bisikan do'a-2 dan keagungan Alloh untuk memberikan semangat kepada isteri saya. Tepat Jam 11.00 wib, anak pertama saya lahir. Alhamdulillah semua berjalan lancar, sehat dan selamat. Sungguh Alloh maha perkasa, saya sangat takjub dengan kehadiran anak pertama saya ...... sungguh sulit untuk melukisakan dengan kata-kata ...... Subhanalloh, walhamdulillah wala illaha illallohu Alloohu akbar. Anak pertama kami dengan nama yang artinya Hamba Alloh yang sholeh/suka berbuat kebaikan agar seperti Nabi Muhammad). Semoga harapan kami menjadi kenyataan kelak, Amin.

2. SAA

Lahir Tahun 2001 di Pavilliun Merpati Madiun. Anak kedua saya adalah perempuan, lahir jam 05.10 wib dibantu oleh Dr. Sarno dan seorang Bidan (Ibu Lilik). Dengan proses dan suasana yang tidak jauh beda dengan kelahiran anak pertama kami Alhamdulillah selamat dan sehat. Tentang Nama, kami ambil dari pencarian nama-2 terbaik yang kami rangkai berasal dari bahasa arab yang berarti orang yang pandai bergaul/supel, nama kedua juga dari bahasa arab yang berarti bunga, sedangkan ketiga berarti mulia/agung. Jadi anak kedua kami harapkan agar menjadi orang yang seperti bunga mulia nan harum yang pandai bergaul dan supel terutama dalam memilih lingkungan yang baik. Semoga harapan kami terhadap anak kedua ini menjadi kenyataan kelak, Amin.

3. HAM

Lahir Tahun 2003 di Pavilliun Merpati Madiun. Anak ketiga saya adalah Laki-Laki, lahir jam 09.15 wib dibantu oleh Dr. Rukmihadi dan seorang bidan. Dengan Proses dan suasana tidak jauh berbeda dengan kedua anak saya terdahulu, Alhamdulillah proses juga lancar dan sehat. Nama anak ketiga, kami ambil dari tarikh/sejarah islam, dari nama seorang ilmuwan dan ahli agama / serta sastrawan yang pandai dijaman Dinasti Abbasiyah, juga menulis tentang sirah nabawiyah yang sangat baik sedangkannama terakhir berarti pintar dan kuat . Semoga Harapan Kami terhadap anak ke-3 pun bisa menjadi kenyataan menjadi seorang yang pandai dan bertaqwa, Amin.