Biasanya orang mendengar kata surga dan neraka langsung merasa merinding, rasanya bagaimana gitu …? Tidak ada yang bisa membayangkannya kalau seandainya dirinya nanti setelah mati mau masuk surga atau neraka. Bahkan mungkin ada sebagian orang yang tidak percaya adanya surga dan neraka. Bagi sebagian orang ini surga dan neraka adalah bohong dan isapan jempol belaka, bagi mereka setelah orang menjalani hidup didunia kemudian mati maka habislah kehidupan, tidak ada apa-apa lagi, sehingga bagi golongan ini berusaha hidup didunia dengan sebaik dan seuntung-untungnya dengan semua cara dipakai untuk meraih apa yang diinginkannya. Bagi sebagian orang lagi adanya surga dan neraka adalah tujuan akhir hidup ini, sehingga mereka dalam hidup didunia ini penuh dengan kehati-hatian, menjalankan kewajiban dan larangan untuk meraih kehidupan dimasa mendatang, yaitu balasan surga bagi kebaikan dan balasan neraka bagi keburukan. OK ..... kita bicara sedikit bersama golongan orang yang percaya surga dan neraka. Surga adalah tempat segala kebaikan yang akan diperoleh seseorang setelah berlalu dari kehidupan dunia sehingga menjalani kehidupan akherat. Kehidupan seseorang dimulai dari alam ruh-alam rahim-alam dunia-alam kubur-alam akherat. Alam ruh semua ruh manusia adalah sama, suci dan fitrah. Semua mengakui adanya Alloh dan mengakui ke-Esaan Alloh. Kemudian Ruh ditiupkan kedalam rahim dengan janji untuk selalu menjaga ke Esaan Alloh, pemberian rezeki, jodoh, dan mati sehingga ruh tersebut masuk ke jasad dalam rahim hingga lahir ke dunia. Semasa bayi kecil lahir dalam kondisi suci oleh orang tuanya dibesarkan dan dibentuk apakah ia akan menjadi orang muslim, yahudi, nasrani dan majusi. Pendek Kata kedua orang tuanyalah yang akan membentuk jiwa dan kepribadian. Setelah dewasa bayi itu bisa berdiri sendiri dan beradaptasi dengan lingkungan sesuai dengan kemampuan dan keyakinan yang dimilikinya, hingga masa tua. Kemudian orang itu akan meninggalkan dunia dan memasuki kehidupan alam kubur dan kehidupan akherat. Disinilah ia akan melihat adanya surga dan neraka sebagai balasan amal yang telah ia perbuat. Lantas dimanakah surga sebelum surga yang sebenarnya itu.
Dalam keyakinan golongan ini untuk mencapai surga yang sebenarnya ada aturan, kewajiban dan larangan yang harus dipenuhi. Semua aturan-2 tersebut sudah disampaikan kepada semua orang di bumi ini. Aturan itu ada didalam ajaran kitab suci agama samawi yang sudah saling disempurnakan hingga ajaran terakhir, yaitu ajaran islam. Aturan-aturan yang ada acapkali membuat orang terbatasi, terkekang tetapi banyak pula yang menikmati. Diantara aturan itu salah satunya adalah menikah. Dengan menikah sesuai dengan aturan yang ada, dilengkapi dengan pasangan yang serasi, tampan dan cantik, sehat jasmani dan rohani, sholeh dan sholehah, sudah mapan dalam menjalani hidup di dunia, sungguh merupakan sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan. Nikah dengan kondisi tersebut membuat diri ini semakin bersemangat, bergelora, tidak mudah furstasi dan goyah. Nikah dengan kondisi tersebut seperti menjalani kehidupan surga yang ada didunia, ya ..... surga sebelum surga ....... Sehingga nantinya dihasilkan anak keturunan yang baik-2, anak keturunan yang sholeh dan sholehah. Surga dunia apabila kita lakoni sesuai dengan aturan yang ada maka akan menghantarkan kita menuju pintu surga yang sebenarnya di kehidupan akherat kelak.... alangkah indahnya surga sebelum surga.
Dalam keyakinan golongan ini untuk mencapai surga yang sebenarnya ada aturan, kewajiban dan larangan yang harus dipenuhi. Semua aturan-2 tersebut sudah disampaikan kepada semua orang di bumi ini. Aturan itu ada didalam ajaran kitab suci agama samawi yang sudah saling disempurnakan hingga ajaran terakhir, yaitu ajaran islam. Aturan-aturan yang ada acapkali membuat orang terbatasi, terkekang tetapi banyak pula yang menikmati. Diantara aturan itu salah satunya adalah menikah. Dengan menikah sesuai dengan aturan yang ada, dilengkapi dengan pasangan yang serasi, tampan dan cantik, sehat jasmani dan rohani, sholeh dan sholehah, sudah mapan dalam menjalani hidup di dunia, sungguh merupakan sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan. Nikah dengan kondisi tersebut membuat diri ini semakin bersemangat, bergelora, tidak mudah furstasi dan goyah. Nikah dengan kondisi tersebut seperti menjalani kehidupan surga yang ada didunia, ya ..... surga sebelum surga ....... Sehingga nantinya dihasilkan anak keturunan yang baik-2, anak keturunan yang sholeh dan sholehah. Surga dunia apabila kita lakoni sesuai dengan aturan yang ada maka akan menghantarkan kita menuju pintu surga yang sebenarnya di kehidupan akherat kelak.... alangkah indahnya surga sebelum surga.